Ratusan Pendekar Sapu Jagat Purwakarta Siap Atasi Peningkatan Sampah Saat Perayaan Lebaran 2024

  • 01 April 2024 08:37
  • Administrator
  • 62 Membaca
Ratusan Pendekar Sapu Jagat Purwakarta Siap Atasi Peningkatan Sampah Saat Perayaan Lebaran 2024

PURWAKARTA - Ratusan pendekar sapu jagat diterjunkan secara khusus oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta untuk memastikan salah satu kabupaten penghasil Buah Manggis terbaik di Indonesia itu tetap bersih saat perayaan lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H).

Para pendekar anggota pasukan tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta itu, siap mengatasi peningkatan tajam volume sampah yang selalu terjadi menjelang dan saat perayaan lebaran berlangsung.

"Penjabat (PJ) Bupati telah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan Purwakarta tetap bersih sejak proses malam takbiran hingga saat perayaan lebaran. Suasana bersih diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kemeriahan perayaan lebaran," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, Senin, 1 April 2024.

Rudi mengatakan, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan lebaran di Purwakarta kerap terjadi peningkatan tajam volume sampah. 

Untuk itu, lanjut Rudi, Pemkab Purwakarta akan menyiagakan petugasnya untuk mengantisipasi supaya tak ada penumpukan sampah. Terutama di sejumlah titik jalur protokol dan pusat perbelanjaan.

"Para pendekar sapu jagat itu akan kami sebar di beberapa tempat keramaian, terutama di jalur protokol yang menjadi titik konsentrasi berkumpulnya warga. Seperti lokasi festival dulag (festival bedug), masjid agung, pusat perbelanjaan dan lain-lain," kata Rudi.

 

Ratusan Pendekar Siaga

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta Agung Darwis Suriaatmadja mengatakan, menindaklanjuti perintah Pj Bupati, pihaknya menyiagakan sedikitnya 374 pendekar kebersihan dengan segala peralatan pendukungnya.

Jumlah personil yang diterjunkan itu meliputi 111 petugas penyapu, 177 personil awak pengangkutan sampah, 68 personil sopir angkutan sampah, dan 18 personil petugas saluran air.

Sedangkan peralatan yang disiapkan meliputi 27 unit mobil dump truk, 26 unit mobil pick up sampah, 9 unit mobil Arm Roll (mobil truk pengangkutan sampah jenis sistem kontainer angkat), 2 unit truk engkel pengangkut sampah, dan satu unit alat berat Compactor (alat pemadatan).

"Semua para pendekar sapu jagat itu akan bersiaga dan bekerja selama 24 jam sejak malam takbiran hingga perayaan lebaran. Semua peralatan pendukung pun berada dalam kondisi siap digunakan," kata Agung.

Agung menjelaskan, volume sampah diperkirakan akan meningkat tajam pada saat takbiran dan lebaran nanti.

"Biasanya pada malam takbiran hingga pagi menjelang shalat Ied terjadi peningkatan volume sampah. Kenaikannya bisa mencapai 2-3 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Ini yang kami antisipasi," ujarnya.

Volume sampah di Kabupaten Purwakarta dalam sehari rata-rata mencapai 160,4 ton ton yang masuk hingga tempat pembuangan akhir (TPA) Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. 

Menurut Agung, jumlah volume sampah itu selalu mengalami peningkatan secara fluktuatif jika ada ada rangkaian kegiatan atau perayaan-perayaan tertentu yang melibatkan masyarakat.

"Peningkatan volume sampah kerap terjadi pada perayaan-perayaan seperti lebaran, perayaan tahun baru atau jika ada kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam jumlah besar. Kondisi semacam itu harus bisa kita antisipasi agar Purwakarta tetap menjadi daerah yang bersih dan sehat," kata Agung Darwis Suriaatmadja. (Diskominfo Purwakarta)

Bagikan

Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Kami akan membantu Anda dalam 24/7
Hubungi Kami