PURWAKARTA, Pertemuan antara Himpunan Mahasiswa Manajemen Dakwah (HMMD) UIN Jakarta, dengan Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso, yang menghasilkan hal positif, Jumat (13/07/18).

Hal ini, dimanfaatkan oleh himpunan mahasiswa untuk memaparkan, beberapa program pengabdian bagi masyarakat di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Desa Cibuntu, Kecamatan Wanayasa, Kampung Bojong Honje.

Program tersebut, dalam bentuk bakti sosial, pendidikan, penyuluhan, infrastruktur, hingga peningkatan kualitas pariwisata atau potensi alam yang berada di kampung Bojong Honje.

Menurutnya, Pj Bupati sangat mendukung kreativitas dan usaha mahasiswa manajemen dakwah UIN Jakarta untuk membangun desa Cibuntu agar meningkatkan kualitas masyarakat kampung Bojong Honje dengan melahirkan ide-ide baru.

“Teman teman UIN ini tidak hanya menangani sesuai dengan latar belakang pendidikannya tetapi juga mereka melakukannya, termasuk juga berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan kemudian sampai dengan MCK,"

Bagaimana melaksanakan giat ekonomi yang berhubungan dengan lingkungan dan sebagainya.

"Saya pikir ini sesuatu yang perlu kita jadikan bahan untuk direplikasi kedepannya,"ujar PJ Bupati Purwakarta menanggapi program mahasiswa UIN Jakarta.

PJ Bupati Purwakarta berharap mahasiswa yang terkait dalam program ini, bisa memberikan perbaikan terhadap kondisi kampung Bojong Honje.

"Dalam mengembangkan wisata budaya, kegiatan pendidikan dan beberapa aktivitas lainnya, sehingga dapat terus menerus dikembangkan, serta dilanjutkan kembali oleh pemuda kampung Bojong Honje dan direplikasi oleh daerah kabupaten purwakarta lainnya," ucapnya

Rizki Malik selaku ketua umum HMMD UIN Jakarta, menjelaskan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli hingga 11 Agustus 2018 tersebut, telah disetujui oleh masyarakat kampung Bojong Honje.

Dan Kementrian Pusat Jakarta serta dibantu oleh dinas-dinas dan pemerintah yang terkait.

Rizki mengharapkan sinergitas baik dalam bentuk dana, untuk menunjang program bakti sosial maupun material, seperti peralatan untuk pendidikan dari pemerintah daerah.

"Bagi kami sebagai mahasiswa UIN Jakarta mempelajari teori saja tidak cukup untuk kehidupan tetapi butuh pengaplikasian yaitu berupa pengabdian secara langsung," pungkas Rizki

 

Sumber : https://bit.ly/2Lk96Ek

Bagikan