Pemkab Purwakarta Gali Potensi Lokasi Strategis Sumber Air Bagi Para Petani Di Kecamatan Maniis

  • 05 September 2018 03:10
  • Administrator
  • 138 Membaca
Pemkab Purwakarta Gali Potensi Lokasi Strategis Sumber Air Bagi Para Petani Di Kecamatan Maniis

PURWAKARTA - Bekerja sama dengan Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jabar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mencari solusi terbaik dalam menentukan sekaligus menjadikan salah satu lokasi strategis dan potensial untuk dijadikan sumber air guna menunjang kebutuhan air bagi para petani yang ada di Kecamatan Maniis.

"Hari ini kita sudah mengadakan pertemuan dengan PSDA Jabar. Intinya dalam pertemuan ini kita mencari solusi kira-kira sumber air mana yang ada di Kecamatan Maniis ini yang paling potensial untuk menjadi sumber air bagi pertanian yang ada di wilayah kecamatan maniis, terutama di musim kemarau," kata Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso, saat ditemui di Aula Kantor Kecamatan Maniis, Senin (3/8/2018).

Dalam pencarian solusi tersebut, sambung dia, muncul beberapa alternatif yang terindentifikasi dari camat, beberapa kepala desa dan dari pihak PJT.

"Memang kondisi sumber air di kecataman maniis sangat terbatas, namun kita tetap mencari alternatif terbaik dalam artian menyiapkan menyediakan air tanpa membebani masyarakat terlalu banyak dan jangan sampai nanti beban yang ditanggung masyarak terlalu berat dan tidak ekonomis, sehingga kegiatan pertanian bisa berkelanjutan," sambungnya.

Lebih jauh PJ Bupati Purwakarta memaparkan, adapun potensi atau gambaran lokasi strategis yang kemungkinan besar akan dijadikan sebagai sumber mata air ialah pompa dari danau atau waduk Cirata, air tanah dalam dan atau sumber air terdekat.

"Dan pada tempat-tempat tersebut akan dilakukan pengkajian lebih dalam," jelasnya.

Untuk diketahui, kurang lebih seluas 690 hektare sawah yang ada di Wilayah Kecamatan Maniis merupakan sawah tadah hujan. Dalam artian areal sawah yang sistem pengairannya sangat mengandalkan curah hujan. Dan Jenis sawah ini hanya menghasilkan di musim hujan saja. Sedangkan di musim kering, sawah ini dibiarkan tidak diolah karena air sulit didapat atau tidak ada sama sekali.

Sumber : https://bit.ly/2oG2Dtt

Bagikan

Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Kami akan membantu Anda dalam 24/7
Hubungi Kami