Purwakarta Pacu Pembangunan Desa Berbasis Data: Hasil Positif Indeks Desa 2025

  • Jumat, 18 Jul 2025
  • Administrator
  • 15 Membaca
image

PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menunjukkan lompatan signifikan dalam pembangunan desa.  Hasil pemutakhiran Indeks Desa Tahun 2025, yang dibahas dalam Rapat Koordinasi dan Forum Group Discussion (FGD) pada Kamis, 17 Juli 2025 di Aula Janaka, Setda Purwakarta, menunjukkan tren positif yang menggembirakan.

Kegiatan yang dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rahmat Heriansyah, dan dibuka oleh Plt. Kepala DPMD Kabupaten Purwakarta, Alit Sukandi, ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan.

Fokus utama kegiatan ini adalah penetapan hasil pemutakhiran Indeks Desa Tahun 2025 dan diskusi mendalam mengenai strategi pengembangan desa ke depan.  Plt. Kepala DPMD, Alit Sukandi, dalam pemaparannya menjelaskan proses penetapan indeks desa yang dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten.

Ia menekankan pentingnya indeks desa sebagai alat ukur kemajuan dan kemandirian desa, penyedia data dasar pembangunan, serta sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan yang lebih terarah. Penandatanganan berita acara penetapan indeks desa tahun 2025 juga menjadi bagian penting dari rapat koordinasi ini.

FGD yang menjadi bagian integral dari kegiatan ini, memfokuskan diskusi pada hasil pemutakhiran Indeks Desa 2025 dan penyempurnaan instrumennya. Haerul Tamam, narasumber dari TAPM Kabupaten Purwakarta, menguatkan pentingnya perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat dan terupdate.  

Haerul Tamam juga menjelaskan penyederhanaan nama dari Indeks Desa Membangun menjadi Indeks Desa, sesuai dengan Permendesa PDTT Nomor 9 Tahun 2024, dan menekankan alur ideal pembangunan desa yang diawali dengan data, perencanaan, program, dan kemudian pembangunan itu sendiri. Pernyataannya, "Membangun tanpa perencanaan sama halnya dengan membangun sebuah kegagalan. Merencanakan pembangunan tanpa data, sama dengan merencanakan kegagalan,"  menjadi pengingat penting bagi seluruh peserta.

Hasil pemutakhiran Indeks Desa 2025 menunjukkan tren positif yang menggembirakan. Dari 183 desa di 17 kecamatan, terjadi peningkatan status perkembangan desa dibandingkan tahun 2024. Tercatat 10 desa meningkat statusnya dari "Maju" menjadi "Mandiri," dan 2 desa lainnya naik dari "Berkembang" menjadi "Maju."  Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan jumlah desa mandiri, dari 86 desa pada tahun 2024 menjadi 96 desa pada tahun 2025.  

Namun,  laporan juga mencatat 4 desa yang mengalami penurunan status dari "Maju" menjadi "Berkembang,"  menunjukkan perlunya evaluasi dan perhatian khusus untuk memastikan pembangunan desa yang inklusif dan merata.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perangkat daerah, Tim TAPM Kabupaten, pendamping desa, perwakilan kecamatan, Ketua Apednas dan jajarannya, Jajaran APDESI, Jajaran TP Posyandu, Jajaran DPMD, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DKUPP, BPBD, dan tamu undangan lainnya.  Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong sinergi dan peningkatan kualitas perencanaan serta pelaksanaan pembangunan desa berbasis data yang berkelanjutan.

Rapat Koordinasi dan FGD Indeks Desa Tahun 2025 Kabupaten Purwakarta telah menghasilkan data yang menunjukkan kemajuan nyata dalam pembangunan desa. Meskipun tantangan masih ada, komitmen dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait telah meletakkan fondasi kokoh untuk mewujudkan visi Purwakarta sebagai kabupaten dengan desa-desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Data ini bukan hanya angka-angka, melainkan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Purwakarta. (Diskominfo Purwakarta)

Bagikan

Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Kami akan membantu Anda dalam 24/7.
Hubungi Kami